Viral 'Jokowi Spirit': Nostalgia atau Kampanye Terselubung Menjelang Pilpres 2029?

Meski masa jabatannya akan segera berakhir, sosok Presiden Joko Widodo justru semakin sering muncul di media sosial dengan sentimen positif. Tagar seperti #JokowiSpirit, #JokowiSelaluDiHati, dan konten video kompilasi pencapaian dengan backsound musik sentimental membanjiri TikTok dan Instagram.

Fenomena ini memicu perdebatan. Di satu sisi, bisa jadi ini ekspresi organik sebagian masyarakat yang memang merasa puas dengan kepemimpinannya selama 10 tahun. Di sisi lain, banyak pengamat politik yang curiga ini adalah bagian dari "political engineering" atau rekayasa opini publik yang terstruktur untuk menjaga pengaruh politik Jokowi (dan kekuatan politik pendukungnya) pasca-2024, bahkan menyambut Pilpres 2029 di mana nama anak atau kerabatnya mungkin diusung.

Strategi membangun "legacy" dan nostalgia melalui konten digital yang mudah dicerna memang efektif di era algoritma. Ini menunjukkan pergeseran bentuk kampanye politik yang lebih halus, berdurasi panjang, dan mengandalkan keterikatan emosional.

Terlepas dari motif di baliknya, fenomena ini menjadi studi kasus menarik tentang bagaimana figur politik membangun narasi di ruang digital dan bagaimana algoritma media sosial dapat memperkuat echo chamber (ruang gema) tertentu.

Previous Post Kebocoran Data BPJS Kesehatan: Alarm Darurat Keamanan Siber Indonesia Next Post Vonis Bharada E dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J: Keadilan yang Menggantung dan Pencarian Dalang Utama
maluku Kecantikan gadis Maluku manis manis
maluku Kecantikan gadis Maluku manis manis
15 Feb 2025
china bening - bening dan kota maju banget
china bening - bening dan kota maju banget
20 Feb 2025
papua kota indah untuk di kunjungi
papua kota indah untuk di kunjungi
15 Feb 2025