Gaya Hidup "Sustainable Living": Dari Tren Menjadi Kebutuhan bagi Milenial dan Gen Z

Pembuka: Gambarkan pergeseran mindset dari konsumtif ke mindful consumption.

Bentuk Penerapan dalam Keseharian:

Fesyen: Thrifting, brand fesyen slow fashion dan ramah lingkungan.

Makanan: Pola makan plant-based, zero-waste kitchen, dan mendukung produk lokal.

Transportasi: Meningkatnya penggunaan kendaraan listrik dan transportasi publik.

Finansial: Investasi pada green bonds dan dana ESG (Environmental, Social, Governance).

Peluang Bisnis yang Tumbuh:

Brand produk perawatan diri refill.

Startup yang fokus pada daur ulang sampah.

Kafe dan restoran dengan konsep plant-based dan zero waste.

Kesimpulan: Gaya hidup sustainable bukan lagi sekadar tren, melainkan sebuah gerakan kolektif yang membentuk masa depan Indonesia yang lebih hijau.

Previous Post Ekonomi Kreatif Digital: Ketikaika Pelaku UMKM Naik Kelas Berkat TikTok Shop dan Marketplace Next Post Kesehatan Mental di Tempat Kerja: Mengapa "Quiet Quitting" dan "Bare Minimum Monday" Ramai Dibicarakan
Arwana ikan impian semua orang pembawa hoki
Arwana ikan impian semua orang pembawa hoki
22 Feb 2025
Revolusi Finansial "Investasi Kripto dan Aplikasi Investasi": Memahami Regulasi dan Potensi Risikonya
Revolusi Finansial "Investasi Kripto dan Aplikasi Investasi": Memahami Regulasi dan Potensi Risikonya
25 Oct 2025
Kesehatan Mental di Tempat Kerja: Mengapa "Quiet Quitting" dan "Bare Minimum Monday" Ramai Dibicarakan
Kesehatan Mental di Tempat Kerja: Mengapa "Quiet Quitting" dan "Bare Minimum Monday" Ramai Dibicarakan
23 Oct 2025