Gaya Hidup "Sustainable Living": Dari Tren Menjadi Kebutuhan bagi Milenial dan Gen Z
Pembuka: Gambarkan pergeseran mindset dari konsumtif ke mindful consumption.
Bentuk Penerapan dalam Keseharian:
Fesyen: Thrifting, brand fesyen slow fashion dan ramah lingkungan.
Makanan: Pola makan plant-based, zero-waste kitchen, dan mendukung produk lokal.
Transportasi: Meningkatnya penggunaan kendaraan listrik dan transportasi publik.
Finansial: Investasi pada green bonds dan dana ESG (Environmental, Social, Governance).
Peluang Bisnis yang Tumbuh:
Brand produk perawatan diri refill.
Startup yang fokus pada daur ulang sampah.
Kafe dan restoran dengan konsep plant-based dan zero waste.
Kesimpulan: Gaya hidup sustainable bukan lagi sekadar tren, melainkan sebuah gerakan kolektif yang membentuk masa depan Indonesia yang lebih hijau.